TANGSEL - Fenomena angin ribut yang menerjang bersamaan dengan guyuran hujan, memporak-porandakan ratusan rumah di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan data dihimpun, ratusan rumah beserta dua tempat ibadah dan satu bangunan sekolah di wilayah Ciputat, mengalami kerusakan. Hal itu disebabkan oleh terjangan angin yang terjadi pada Senin (19/9/2022) sore.
"Berdasarkan data sementara, terdapat 202 rumah, 3 rumah ibadah, dan 1 sekolah yang rusak akibat diterjang angin tadi sore, " papar Sekretaris Kelurahan Ciputat, Herlambang kepada awak media.
Ia mengatakan, kerusakan tersebut mayoritas terjadi para atap bangunan.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
"Imbas dari angin, jadi kerusakan material berupa atap. Alhamdulillah gak ada (rumah) yang tertimpa pohon karena angin, " ucapnya.
Ratusan rumah yang rusak diterjang angin, meliputi hampir seluruh wilayahnya.
"Meliputi sejumlah wilayah, seperti di RT 3 RW 1, RW 2, RW 7, dan RW 15. Itu berdasarkan laporan sementara, " tuturnya.
Selain kerusakan material sejumlah bangunan, Herlambang juga mendapat laporan adanya tiga korban luka. Satu di antaranya mengalami kondisi yang cukup serius.
"Untuk luka data di kita ada tiga orang. Luka ringan ada di RT 2 RW 1 terdapat dua orang. Balita dan anak-anak. Tapi sudah ditangani oleh keluarga. Mereka luka karena terkena atap imbas terjangan angin, " katanya.
Sementara satu lainnya, lanjut Herlambang, merupakan warga Bampu Apus Pamulang. Korban tertimpa pohon saat meneduh.
"Korban dengan luka cukup berat. Sedang lewat, korban tertimpa pohon lagi neduh. Tapi saat ini sudah ditangani oleh keluarga, " jelasnya.
Ia berharap, tidak ada penambahan korban akibat fenomena alam tersebut. Saat ini, pihaknya masih bersiaga dengan membuka posko pengaduan bencana.
"Kita akan terus buka, bisa jadi sampai besok. Kita buka posko. Kita akan koordinasi dengan kecamatan. Jika ada yang dibutuhkan oleh korban terdampak, kita akan salurkan, " tandasnya. (Hendi)